Andaikan aku memiliki 101
pesawat kertas yang akan aku terbangi. Aku tidak berjanji bahwa aku akan
mempersembahkan 101 pesawat kertas tersebut untukmu, tetapi akan ada 1 pesawat
kertas yang akan aku tulis untukmu. Pesawat kertas itu akan aku terbangi, tidak
kepadamu, tetapi semoga isi surat itu akan sampai padamu.
Aku akan
mempersembahkan pesawat kertas ke 101 itu untukmu, hanya untukmu, seseorang
yang mungkin sangat teramat aku sayangi, tanpa bertatap wajah, aku mengetahui
segalanya tentang, tetapi kamu tidak tahu aku, tentangku, wajahku, atau mungkin
hanya sekedar namaku. Jadi seperti ini suratku, untukmu….
Mungkin ini bisa dikatakan sebagai
cinta dalam diam, cinta dalam hati yang mungkin tidak kamu ketahui isinya, yang
mungkin kamu tidak mengetahui perasaanku. Jangankan perasaanku, untuk
mengetahui siapa aku saja, aku rasa kamu tidak tertarik. Aku tahu aku memang
tidak menarik, tetapi aku punya cinta untukmu, cinta yang bahkan tumbuh sebelum
kita bertemu dan saling mengenal. Cinta yang aku rasakan sendirian, tanpa
pernah kamu merasakan cintaku. Cinta yang aku perjuangkan, tanpa ada perjuangan
darimu. Cinta yang sangat aku harapkan pembalasannya, sedangkan kamu sama
sekali tidak berharap untuk membalasnya.
Aku berfikir, bagaimana bisa aku
menyukaimu hanya dengan bermodal nama lengkap, fotomu, dan beberapa kegiatanmu.
Bagaimana bisa aku sebegini menyukaimu, padahal kamu sendiri tidak mengenalku.
Aku tahu kau tidak akan menolak cinta ini,kau juga tidak akan membalas cinta
ini. Tetapi aku cukup sadar, kau tahu bahwa aku 1 dari sekian banyaknya orang
yang menyayangimu. Aku sangat teramat menyayangimu. Aku tidak perlu kau tahu
seberapa aku menyayangimu bahkan mencintaimu. Aku tidak perlu kau tahu bahwa
aku disini selalu ada untukmu, memperhatikan setiap gerak-gerikmu, dan selalu
mendukung apapun yang kau lakukan.
Aku tidak pernah merasa bersalah
karena mencintaimu seperti ini, aku tidak pernah merasa menyesal telah
mencintaimu. Karena aku sangat teramat ingin mencintaimu tanpa alasan, juga
tanpa batas. Aku mencintaimu tulus dari dalam hatiku, hanya bermodal nama dan
fotomu aku bisa sebegininya, lalu bagaimana jika aku bertemu denganmu,
menjalani hari bersamamu, bahkan menerima perlakuan manismu?
Aku tidak bisa meyakinkan jantung
ini akan berhenti berdetak, karena aku yakin jantung ini akan berkerja lebih
cepat tanpa pernah aku bayangkan. Someday, aku yakin bisa bertemu denganmu,
menyapamu, kemudian kau mengetahui namaku, juga seberapa besar cintaku padamu.
Dan saat aku bertemu denganmu, aku akan membawa pesawat kertas yang serupa
dengan ini kemudian menyerahkan padamu, Harry. Ya, aku mencintaimu Harry
Styles, One Direction. Laki-laki Inggris yang tidak aku ketahui kapan bisa aku
temui. Aku menyukai, menyayangi, bahkan mencintaimu. All Love, R.
Aku
seorang Directioner, yang merambat menjadi perempuan dengan hobi menghayalkan
Harry dalam setiap ceritaku, menuliskan kata demi kata yang ingin aku baca.
Kalimat yang ingin aku dengar Harry menyebutkannya dan akan aku tuangkan dalam
sebuah cerita. Ini konyol dan ya ini berlebihan. Maafkan aku.
Tulisanku
kali ini untuk mengikuti giveaway yang di adakan @Loveableous dan
@agnesdavonar. Thank you!:)
Ya ampun, si Harry
ReplyDeleteYa gitu deh, kak. Biasanya fangirl😁😁
Delete