My Blog List

Monday, May 23, 2016

#FlashFictionYummyLit - Bittersweet Tiramisu

BITTERSWEET TIRAMISU


Aku berjalan memasuki kafe kopi ini dengan tangan memegang sekotak kue tiramisu, aku segera mengedarkan pandanganku untuk mencari sahabatku. Sahabatku yang sudah hampir seminggu tak kutemui. “Alana.” Aku mendengar suaranya memanggilku, dan aku segera menoleh ke sudut kafe. Aku segera berjalan dengan sedikit cepat sambil tersenyum.

long time no see, Lan.” Kaia bangkit dari duduknya dan memelukku. Aku tersenyum dan segera duduk di bangku yang kosong.

Mataku beralih pada kekasih sahabatku, Seno yang tengah sibuk pada ponselnya. Selain Kaia, ternyata Seno juga menyukai tiramisuku, kata Kaia.

"Sen, disapa dulu Lananya,” perintah Kaia membuat Seno mengalihkan pandangannya dari ponsel dan menatapku. “Hallo, Lan,” ujarnya singkat. Aku tersenyum tipis kemudian kembali menatap Kaia.

“Bagaimana perkembangkan kafe kue-mu, tiramisumu menjadi yang terlaris, ‘kan?” Aku terkekeh pelan mendengar pertanyaan Kaia. Kafe kecilku selalu saja menjadi topik pembahasan kami.

“Tiramisu selalu menjadi yang terbaik, Kai. Dimana ada manis, akan ada sedikit pahit untuk pelengkap,” kataku sambil melirik sedikit pada Seno. Rupanya, kekasih Kaia sejak tahun lalu itu tak pernah tertarik dengan obrolan kami. Sejak Kaia mengenalkan kami, ia tak pernah ramah padaku dihadapan Kaia.

“Kamu selalu mengibaratkan tiramisu sebagai kehidupanmu.” Kaia membuka kotak tiramisuku. “Aku kan tidak memesan tiramisumu, apa aku harus tetap membayar?” Lagi, aku melirik Seno yang kini sedikit melirik padaku.

“Enggak perlu, Kai. Ini sebagai tanda aku merindukanmu.” Kaia tersenyum, dan sekali lagi tangannya terulur dan memelukku. “Aku ke toilet sebentar.”

Dan setelah Kaia meninggalkan aku bersama Seno, aku menyeruput kopi tiramisu yang sudah dipesankan Kaia sebelumnya. Sambil menikmati aroma kopi, aku merasakan sebuah genggaman hangat pada jemariku. Aku mengangkat kepalaku dan menatap Seno dengan kedua alis terangkat.

“Terima kasih untuk tiramisu pesananku. Aku akan mencari waktu yang tepat untuk menjelaskan hubungan kita pada Kaia.” Aku mengangguk, dan tak menyangka bahwa aku akan menjadi kepahitan dalam hubungan manis Kaia bersama Seno. 

****

299 words.
Flashfiction ini diikutkan dalam giveaway #FlashFictionYummyLit.
Foto dari disini.

Untuk info lebih detail bisa cek kesini